Sony Mobile mencatat prestasi yang cukup baik pada kuartal III tahun fiskal 2012 yang lalu. Menurut IDC, perusahaan asal Jepang tersebut ada di posisi ketiga, tepat di belakang Samsung dan Apple, dalam daftar perusahaan dengan penjualan ponsel pintar terbanyak secara global pada kuartal tersebut.
Tahun 2011 yang lalu, Sony terlempar dari daftar lima besar vendor smartphone dengan hanya menempati posisi keenam.
Dari hasil riset IDC ini, peringkat Sony memang meningkat. Namun, sebenarnya, kontras dengan prestasi tersebut, pangsa pasar Sony dengan ponsel Xperia-nya sedikit menurun dibandingkan tahun lalu. Di kuartal III tahun ini, Sony hanya mampu meraih 4,8 persen market share, menurun dari angka 5 persen di tahun lalu.
Dengan persentase market share yang menurun, bagaimana cara Sony untuk mencapai posisi 3 dalam kuartal tersebut? Ternyata, vendor-vendor ponsel pintar yang selama ini selalu unggul dari Sony, seperti HTC, Nokia, dan RIM, mengalami penurunan market share yang lebih besar dibandingkan Sony.
Seperti dikutip dari Tech Radar, Rabu (28/11/2012), market share Nokia menurun dari 13,6 persen di tahun 2011 ke angka 3,4 persen di tahun 2012 ini.
Sedangkan HTC mendapat market share sebesar 4,6 persen di tahun 2012, menurun dari 10,3 persen pada tahun 2011. Produsen BlackBerry, RIM, mengalami penurunan dari 9,6 persen ke 4,2 persen.
Sedangkan posisi dua besar, ada Samsung yang merajai pasaran smartphone secara global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengalami peningkatan market share, dari 22,7 persen ke 31,3 persen.
Di posisi kedua, ada Apple dengan jumlah market share sebesar 14,6 persen, meningkat dari 13,8 persen.